1.Harus tenang.Hanya orang yang tenang yang bisa membantu orang lain.
2.Jangan mendekati korban kecuali kedaan aman.Periksa kedaan sekitar dari bahaya lalu lintas, kebakaran, aliran listrik, atau apa saja yang bisa mengancam keselamatan anda, orang lain dan korban. Dekati korban setelah kondisi benar-benar aman.
3.Mintalah bantuan. Jangan meninggalkan korban sendirian. Kirim orang lain untuk segera mencari bantuan. Kecuali anda satu-satunya orang yang berada di tempat kejadian dan bantuan tidak kunjung datang,anda bisa pergi meninggalklan korban untuk mencari pertolongan.
4.Kalau bisa, hubungi Rumah Sakit atau fasilitas medis terdekat.Pesan yang diberikan kepada pelayanan gawatdarurat harus singkat.Beritahu dimana korban,kondisi korban, dan berapa banyak korban.
5.Apabila korban mengalami patah tulang atau bagian belakang,jangan memindahkannya tanpa tandu.
6.Jangan memberikan makanan dan minuman kepada korban yang tidsak sadarkan diri.
Pertolongan yang tidak dilakukan secara benar bisa menambah penderitaan korban.
Setiap menit sangat berharg bagi korban dalam kondisi darurat, lakukanlah tindakan pertolongan secepat mungkin.
Memeriksa Kondisi Korban
Penolong bisa menggerakkan bahu korban dengan berlahan, kemudian mengajak bicara dan bertanya pada korban
Bila korban sadar, maka korban bisa menggerakkan tubuhnya, mengeluarkan suara atau menjawab pertanyaan sebagai bentuk reaksi yang diberikan.
Jika tidak ada reaksi, berarti korban tidak sadar,yang harus dilakukan adalah:
1.Segera ketakkan korban dalam posisi miring
2.Periksa pernafasan, saluran pernafasan dan denyut nadinya.Pastikan saluran pernafasan bersih,pestikan tidak ada makanan, lidah yang berlipat, benda-benda asing dsb di dalam mulut dansluran terbuka. Kalau tidak ada pernafasan, berikan pernafasan bantuan dari mulut ke mulut. Biarkan korban dalam posisi miring dan sering priksa pernafasan, saluran pernafasan dan denyut nadi korban sampai bantuan medis datang.
3.Apabila seseorang mengalami luka bakar rawzt dengan memindahkan penyebabnya, seperti memadamkan api dan mencuci semua bahan kimia yang menempel di kulitnya.
4.Jika korban
Penolong bisa menggerakkan bahu korban dengan berlahan, kemudian mengajak bicara dan bertanya pada korban
Bila korban sadar, maka korban bisa menggerakkan tubuhnya, mengeluarkan suara atau menjawab pertanyaan sebagai bentuk reaksi yang diberikan.
Jika tidak ada reaksi, berarti korban tidak sadar,yang harus dilakukan adalah:
1.Segera ketakkan korban dalam posisi miring
2.Periksa pernafasan, saluran pernafasan dan denyut nadinya.Pastikan saluran pernafasan bersih,pestikan tidak ada makanan, lidah yang berlipat, benda-benda asing dsb di dalam mulut dansluran terbuka. Kalau tidak ada pernafasan, berikan pernafasan bantuan dari mulut ke mulut. Biarkan korban dalam posisi miring dan sering priksa pernafasan, saluran pernafasan dan denyut nadi korban sampai bantuan medis datang.
3.Apabila seseorang mengalami luka bakar rawzt dengan memindahkan penyebabnya, seperti memadamkan api dan mencuci semua bahan kimia yang menempel di kulitnya.
4.Jika korban